Sedikit Pengenalan Git

Apa yang kalian ketahui tentang GitHub? Bagi awam, umumnya mengira GitHub adalah sebuah website untuk mendownload kumpulan Source Code Open source bukan? ternyata salah besar, jika kalian ingin mengenal apa itu Github kalian perlu mengenal sebelumnya apat itu Git itu sendiri. Berikut ini sedikit pengertian dari Git, yang saya kutip dari wikipedia.

Git adalah perangkat lunak pengontrol versi atau proyek manajemen kode perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds, yang pada awalnya ditujukan untuk pengembangan kernel Linux. Desain Git terinspirasi oleh BitKeeper dan Monotone. Git pada awalnya hanya dirancang sebagai mesin tingkat rendah yang dapat digunakan oleh tampilan muka (front end) lain seperti Cogito atau StGIT. Namun selanjutnya proyek inti Git telah berkembang menjadi pengontrol revisi lengkap yang dapat digunakan langsung. – wikipedia

Nah, diatas dijelaskan Git adalah sebuah aplikasi (software). Fungsi utama Git yaitu mengatur versi dari source code program kalian dengan memberikan tanda baris dan code mana yang ditambah atau diganti. Umumnya Digunakan para developer untuk mengembangkan software secara bersama-bersama atau pengembangan secara komunitas (biasanya aplikasi opensource). Dengan menggunakan Git kita tak perlu khawatir pada kode yang kita kerjakan bertabrakan dengan developer lain, karena setiap developer dapat membuat Branch (pecabangan dari versi master) sebagai workspacenya masing – masing developer. Kemudian Administrator dapat melakukan Merge (penggabungan) dari fitur dari Branch yang sudah dibuat oleh setiap Developer. Fitur yang tak kalah keren lagi, pada Git kita bisa memberi komentar pada source code yang telah ditambah/diubah, hal ini mempermudah developer lain untuk tahu kendala apa yang dialami developer lain.

Berikut perintah-perintah dasar git:

  • Git init : untuk membuat repository pada file lokal yang nantinya ada folder .git
  • Git status : untuk mengetahui status dari repository lokal
  • Git add : menambahkan file baru pada repository yang dipilih
  • Git commit : untuk menyimpan perubahan yang dilakukan, tetapi tidak ada perubahan pada remote repository.
  • Git push : untuk mengirimkan perubahan file setelah di commit ke remote repository.
  • Git branch : melihat seluruh branch yang ada pada repository
  • Git checkout : menukar branch yang aktif dengan branchyang dipilih
  • GIt merge : untuk menggabungkan branch yang aktif dan branch yang dipilih
  • Git clone : membuat Salinan repository lokal

Kalian bisa mendownload aplikasi Git pada website berikut: https://git-scm.com/. Aplikasi ini merupakan versi Git asli yang masih menggunakan Terminal / Console. Berikut ini tampilan dasar dari Git:

Apa itu GitHub?

Setelah membahas Git sekarang kita membahas apa itu GitHub. Berikut ini saya kutip dari wikipedia:

GitHub adalah layanan penginangan web bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem pengontrol versi Git dan layanan hosting internet. Hal ini banyak digunakan untuk kode komputer. Ini memberikan kontrol akses dan beberapa fitur kolaborasi seperti pelacakan bug, permintaan fitur, manajemen tugas, dan wiki untuk setiap proyek.

Nah sudah jelaskan, GitHub itu sebuah website yang berikan layanan sama dengan aplikasi Git secara gratis. Jadi kalian bisa menggunakan aplikasi Git secara online, tidak terbatas hanya pada jaringan lokal saja. Kalian bisa mengerjakan project kalian dimanapun kapan pun, selama ada jaringan internet. Untuk saya yang kadang kerja dikantor dan dirumah dengan menggunakan komputer yang berbeda. GitHub sangat membantu saya dalam mengerjakan aplikasi – aplikasi website yang sedanga saya buat. Bagi kalian belum punya akun GitHub, Kalian bisa kunjungi situs GitHub di  https://github.com, kali. Selain GitHub, masih banyak lagi situs yang serupa, misal seperti BitBucket, GitLab, dll. Situs – situs tersebut terbilang sama saja, namun pada artikel ini saya akan membahas GitHub saja. Berikut ini adalah contoh tampilan dari Repository :

Dalam Git atau GitHub, terdapat sebuah Repository (Repo) atau bisa disebut folder dari project yang kita buat. Untuk menyimpan data perubahan data pada Repository, dapat dilakukan dengan Commit. Commit sendiri disini lebih mudahnya bisa disebut seperti Save, biasanya juga disebut Push (mendorong / mengirim data). Dari setiap Commit yang dilakukan, kita bisa melihat perubahan – perubahan yang kita lakukan, biasanya ditandai dengan tanda + / – atau pun warna. Semisal setelah melakukan update pada kode kalian, namun fitur yang kalian buat, tidak berjalan seperti yang kalian inginkan. Kalian bisa mengambil Commit terakhir dimana yang kalian inginkan, bahkan bisa Commit ke berapapun, biasanya istilah ini disebut Pull (menarik / mengambil data). Jadi mudahnya Git dapat menuliskan rekam jejak kalian dalam membangun sebuah aplikasi. Berikut ini contoh tampilan Commit yang dikirim:

 

Dalam sebuah Repo kita dapat membuat folder percabangan sebanyak mungkin yang disebut dengan Branch. Branch berfungsi jika ada pengembangan fitur dari masing-masing programmer, sehingga team developer dapat melakukan pengembangan program dari masing-masing Branch, tanpa mengganggu program utama (Master Repo-nya). Berikut ini beberapa contoh Branch yang saya buat pada Repository project saya:

Dari beberapa Branch yang sudah dibuat, kalian dapat melakukan Merge untuk menjadikan 1 kembali dengan Branch Master (program utama), disini  jika tidak ada kendala Git akan melakukan penggabungan data secara otomatis. Namun jika terdapat ketidak cocokan penulisan kode biasanya perlu melakukan sedikit pengkondisian kodenya, misal nama variabel yang bentrok, dll.

Mungkin itu aja cukup yang saja jelaskan terkait Github, sebenarnya masih banyak fitur-fitur lain, namun kalian bisa pelajarinya lebih dalam setelah mulai belajar menggunakannya. Sekarang kita lanjut ke topik utama artikel ini.

Bekerja Mudah Dengan Memanfaatkan GitHub

Bagi saya yang bekerja secara flexible, GitHub sangat membantu saya dalam memanajemen project – project yang saya buat. Dimana saya biasanya bekerja dengan PC kantor dan kadang di rumah, tak luput juga terkadang pinjem laptop temen-temen (hehe).  Sehingga dengan memanfaatkan GitHub saya tidak perlu lagi membawa Drive untuk melakukan pencadangan data dan melakukan managemen secara manual dengan membuat salinan dan memberikan catatan revisi, biasanya berupa folder-folder baru dengan memberinya tanggal revisi.

Sekarang GitHub sudah memberikan kemudahan dengan Software GUI yang mudah digunakan tanpa harus memahami perintah-perintah dari terminal. Hal yang diperlukan hanya sebuah jaringan internet dan akun GitHub itu sendiri. Silahkan kalian download aplikasi GitHub for Desktop di link dibawah:

https://desktop.github.com

Kalian juga perlu menginstall aplikasi Git, link downloadnya dibawah ini:

https://git-scm.com/downloads

Install aplikasinya (tutorial installnya cari ya, sorry udah keinstall di PC saya, males uninstall lagi) kemudian login dengan akun kalian. Disini saya akan menjelaskan point-point dari aplikasi ini saja, untuk lebih lengkap sudah saya jelaskan pada video berikut:

Video masih dalam pengerjaan, sorry 😛

Pada Tap menu Repository, kalian bisa memilih Repo mana yang ingin kalian kerjakan. Semua folder Repository kalian akan ditampilkan disini. Jika belum muncul, kalian bisa lakukan Clone Repo terlebih dahulu dengan mengklik menu File -> Clone repostory, kemudian simpan ke lokasi folder lokal kalian.

fans electronics github

Pada Tap menu Branch, kalian dapat memilih akan mengerjakan Branch yang mana dari Repostiory yang kalian pilih.

fans electronics github

Pada Tap paling kanan, digunakan untuk Feching data atau Pull data terbaru dari Commit Repo / Branch kalian. Kalian perlu malakukan Pull sebelum bekerja agar data di komputer kalian terupdate. Biasanya pada bagian kanan aplikasi akan muncul permintaan Pull terlebih dahuli jika, data dari GitHub tidak sama dengan yang ada di PC. Dibagian kiri kalian bisa lihat Tap Change dan History, Change akan menampilkan perubahan pada setiap file yang kalian edit pada Repo kalian. Sedangkan History merupakan riwayat dari Commit yang kalian lakukan pada Repo tersebut.

fans electronics github

fans electronics github

GitHub mendukung Text Editor yang mampu sinkronisasi, perhatikan saat instalasi Git, bisanya disuruh pilih text editor yang digunakan. Biasanya saya menggunakan Code Editor yaitu Visual Studio Code, dimana banyak kelebihan dari text editor yang satu ini. Mungkin akan saya bahas pada artikel lain.

Mungkin itu saja penjelasan dari saya bagaimana Cara Bekerja dengan GitHub, tentunya GitHub sangat membantu para programmer dalam memanajemen pembuatan project. Kalian juga bisa memanfaat situs lainya yang sama dengan GitHub, semua itu selerah jadi punya keunggulan dan kelebihan masing – masing. Jangan lupa support kita di channel Youtube Fans Electronics dengan Subscibe dan like FansPage Facebook. Terus belajar dan salam Coding.