Sedikit Pengenalan

Tombol atau bahasa inggrisnya button, merupakan salah satu inputan paling sering digunakan pada suatu peralatan elektronik, sebagai contoh pada televisi, radio, handphone, dan lain-lain. Dalam pemrograman arduino tombol sering sekali digunakan. Selain simple, cara akses programnya pun lebih sederhana ketimbang inputan lainnya. Sebagai dasar belajar pemrograman arduino Fans Electronics pastinya wajib mengenal cara akses dan rangkaian dari sebuh tombol.

Rangakaian Tombol

Inputan tombol juga memiliki rangkaian sendiri, yaitu Input Pull Up dan Input Pull down. Masing-masing rangkaian tersebut memiliki perbedaan dari penyusunan komponen dan cara aksesnya. Berikut ini skematik rangkaian pull up dan pull down.

button pull up dan pull down

Dari rangkaian diatas telihat jelas perbedaanya. Inputan pull up, resistor (10K) akan terhubung pada Supply sebesar 5V (tegangan kerja arduino) dan tombol tehubung pada GND (ground) jika dalam kondisi tertutup (ditekan). Dalam kondisi terbuka pin arduino akan membaca logika dari pin tombol dalam kondisi HIGH (tinggi/1). Pada saat tombol tertutup, maka logika pin arduino berubah menjadi LOW(rendah/0). Hal ini dikarenakan sifat arus listrik yang akan selelalu mengalir menujuh GND. Sedangkan inputan pull down adalah kebalikan dari input pull up, dimana jika tombol tebuka berlogika LOW dan jika tertutup akan berlogika HIGH. Sehingga perubahan ini dapat digunakan sebagai sinyal inputan perintah. Namun sedikit catatan, pada arduino sudah terdapat fitur input pull up internal, sehingga kita tidak perlu membuat lagi rangkaian diatas.

Daftar Komponen

  • Arduino Uno R3
  • LED
  • Button / Tact Switch
  • Bread Board
  • Kabel Jumper

Untuk tutorial program dan skematik dapat dilihat pada halaman berikutnya.